Tangguh Yudha
IDXChannel - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan Indonesia semakin diperhitungkan dalam peta pariwisata global, terutama di sektor gastronomi, hospitality, dan pariwisata berkelanjutan.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar di Park Hyatt Jakarta, Kamis (2/11/2025).
Dalam pemaparannya, Menpar menyebut potensi gastronomi Indonesia kini mendapat pengakuan internasional melalui ajang La Liste Awards di Paris, Prancis. Indonesia bahkan dinobatkan sebagai The New Destination Champion 2026, sebuah prestasi yang menurutnya menunjukkan pesatnya perkembangan kuliner Nusantara.
"Potensi gastronomi Indonesia yang diakui dunia lewat The New Destination Champion 2026 di ajang tahunan La Liste Awards di Paris, Prancis. Mereka adalah salah satu kurator dan pemeringkat pengalaman gastronomi internasional. Ini adalah pengakuan atas berkembangnya pesat dan potensi besar Indonesia sebagai destinasi gastronomi baru, dinilai menjadi a must visit for gourmet," ungkapnya.
Tak hanya gastronomi, sektor hospitality Indonesia juga menuai apresiasi dunia. Menpar mengungkap bahwa sebanyak 33 hotel dan resort di Tanah Air berhasil meraih penghargaan Michelin Keys, sebuah penilaian bergengsi terhadap kualitas desain, arsitektur, pelayanan, hingga karakter unik suatu properti.
“Dari 33 hotel dan resort tersebut, 3 di antaranya bahkan mendapat 3 Michelin Keys, an extraordinary stay. Luar biasa industri pariwisata kita,” tambahnya.
Selain itu, aspek keberlanjutan turut menjadi sorotan berkat pencapaian Desa Potato Head Bali yang memenangkan Best Eco Resort dari World’s 50 Best. Resort tersebut dinilai unggul berkat komitmennya dalam mendorong konsep keberlanjutan.
"Desa Potato Head di Bali memenangkan Best Eco Resort dari World's 50 Best berkat komitmennya sebagai properti zero waste, kebijakan sourcing yang secara konsisten mendukung pelaku usaha lokal serta perayaan warisan dan identitas Bali yang dihadiri dan dihadirkan melalui berbagai elemen di seluruh kawasan resort tersebut," kata Menpar.
(Febrina Ratna Iskana)
