sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menperin Wajibkan Investor Industri Rumput Laut Bermitra dengan Pembudidaya Lokal

Economics editor Oktiani Endarwati
30/08/2021 11:57 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menginisiasi sektor rumput laut untuk masuk dalam daftar prioritas investasi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menginisiasi sektor rumput laut untuk masuk dalam daftar prioritas investasi.  (Foto: MNC Media)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menginisiasi sektor rumput laut untuk masuk dalam daftar prioritas investasi. (Foto: MNC Media)

Dia optimistis kebijakan hilirisasi industri rumput laut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir terutama bagi nelayan budidaya dan petani rumput laut. "Bahkan, industri berbasis agro ini dapat memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional, seperti dari hasil capaian ekspornya," tuturnya.

Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, ekspor produk olahan rumput laut berupa karagenan dan agar-agar mencapai 14.000 ton atau senilai USD96,1 juta pada tahun 2020. 

"Pangsa pasar olahan rumput laut yang cukup besar merupakan peluang bagi Indonesia untuk memacu ekspor, terutama apabila dapat meningkatkan volume produksi dan daya saing produk," ungkapnya.

Indonesia merupakan negara eksportir karagenan ke-6 di dunia, dan negara eksportir agar ke-7 di kancah global. Negara tujuan ekspor produk olahan rumput dari Indonesia, antara lain ke China, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

Kekuatan pengembangan produk olahan rumput laut di tanah air, di antaranya didukung dari produksi rumput laut kering yang mencapai 364.000 ton per tahun, serta ditopang sekitar 40 industri pengolahan rumput laut yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan total kapasitas sebesar 64,9 ribu ton per tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement