IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menargetkan dapat merampungkan dua pembangunan bendungan di Sulawesi Utara (Sultra) Agustus 2022. Bendungan tersebut dibangun salah satunya untuk menangkal banjir khususnya di Kota Manado.
"Progres pembangunan Bendungan Kuwil saat ini sudah 76 persen dan kira-kira bulan Agustus 2022 sudah bisa diisi air (impounding). Satu lagi bendungan di Sulawesi Utara yang akan selesai di tahun 2022 adalah Bendungan Lolak dengan progres yang lebih besar 89 persen," kata Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Kamis (24/2/2022).
Di samping pengendalian banjir, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga bermanfaat bagi penyediaan air baku untuk Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Khhsus (KEK) Bitung sebesar 4.500 liter/detik, PLTM dengan kapasitas 2 x 0,70 MW serta pengembangan pariwisata.
Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung 23,4 juta m3 dan luas genangan 139 hektare. Bendungan ini dibangun sejak 2016 dengan total biaya konstruksi Rp 1,9 triliun, yang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan konstruksi.
Untuk paket pertama, pembangunannya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya - DMT (KSO), paket dua dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) Tbk, dan paket ketiga dikerjakan oleh PT Wijaya Karya - PT. Nindya Karya (KSO).
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Komang Sudana mengatakan, saat ini pekerjaan utama yang dilaksanakan di Bendungan Kuwil Kawangkoan adalah penyelesaian tubuh bendungan/main dam.
"Kemudian ada penataan kawasan, penutupan terowongan dan nanti terakhir pekerjaan hidromekanikal," sambung Komang.
Sementara untuk Bendungan Lolak memiliki luas area genangan 97,5 hektar, yang direncanakan saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektar, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt.
"Kami targetkan Mei 2022 mulai impounding (untuk bendungan Lolak)," tutup Menteri Basuki. (RAMA)