sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri Perekonomian se-ASEAN Kumpul di Jakarta, Bahas Apa?

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
07/05/2023 15:04 WIB
Menteri bidang perekonomian dari seluruh negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) berkumpul di Jakarta.
Menteri Perekonomian se-ASEAN Kumpul di Jakarta, Bahas Apa?. (Foto: MNC Media)
Menteri Perekonomian se-ASEAN Kumpul di Jakarta, Bahas Apa?. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri bidang perekonomian dari seluruh negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) berkumpul di Jakarta dalam pertemuan ASEAN Economic Community Council Retreat hari ini (7/5/2023). 

Adapun pertemuan tersebut merupakan persiapan sebelum dilaksanakannya pertemuan pleno The 22nd ASEAN Economic Community Council Meeting siang ini. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pembangunan ekosistem kendaraan listrik di kawasan menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan itu. 

AECC pun disebut memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya kerjasama di antara negara anggota ASEAN untuk membangun ekosistem tersebut. 

“Pada dasarnya kami semua setuju untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di kawasan,” ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan usai ASEAN Economic Community Council Retreat, di Jakarta, Minggu (7/5/2023). 

Dari pertemuan kali ini, para menteri di sektor keuangan diberikan agar kepala negara ASEAN didorong untuk mengeluarkan deklarasi untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN pada saat KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo yang dilaksanakan pada 9 - 11 Mei 2023. 

Senada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga mengatakan komitmen Indonesia untuk isu berkelanjutan dan promosi investasi ramah lingkungan tercermin melalui inisiatif Indonesia dalam menyediakan mobil listrik sebagai transportasi untuk menteri perekonomian di ASEAN. 

“Gerakan ini mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan promosi investasi ramah lingkungan. Dengan berkolaborasi dalam upaya ini, kami dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau bagi ASEAN dengan mengurangi emisi karbon dan mempromosikan mobilitas listrik di seluruh wilayah kami,” ujar Menko Airlangga saat menyambut delegasi pada Welcoming Dinner, di Jakarta, Sabtu (6/5/2023). 

Selain pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan, Mendag mengatakan AECC turut membahas isu keberlanjutan lainnya. Di antaranya pengembangan strategi netralitas karbon ASEAN, implementasi Kerangka Kerja Ekonomi Sirkular ASEAN, dan upaya transisi energi.  

Menurutnya, ASEAN memiliki kesamaan pandangan bahwa agenda keberlanjutan merupakan masa depan dari perekonomian ASEAN dan berkomitmen untuk bekerja sama mendorong perekonomian berkelanjutan di ASEAN. Namun, pengembangan tersebut tetap memperhatikan tingkat pembangunan masing - masing negara ASEAN. 

“ASEAN menegaskan pentingnya memperhatikan tingkat pembangunan masing-masing Negara ASEAN. Sehingga seluruh inisiatif harus bersifat inklusif,” terangnya. 

Sebagai informasi, pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Perekonomian se-ASEAN. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Timor Leste, Joaquim Amaral juga menghadiri pertemuan tersebut. 

Sebagai informasi, Timor Leste merupakan negara yang secara prinsip diakui untuk menjadi negara anggota ASEAN ke-11 pada tahun lalu. 

Timor Leste pun memiliki akses untuk berpartisipasi dalam semua Pertemuan ASEAN, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, melalui status sebagai negara pengamat (observer states).

(SLF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement