Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Badan Statistik Prancis merasa optimis inflasi di negaranya sudah mereda pada Agustus 2022. Hal ini sejalan dengan perkiraan pemerintah yang mengatakan puncak inflasi di Prancis akan terjadi bulan lalu.
Dilansir Reuters, Rabu (31/8/2022), Institut Nasional untuk Statistik dan Pembelajaran Ekonomi Prancis (INSEE), menunjukan data inflasi Uni Eropa berada di level 6,5 persen, turun dari sebelumnya yaitu 6,8 persen.
INSEE juga melaporkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Prancis mencapai 0,5 persen pada kuartal kedua. Inflasi Prancis di bulan Agustus didorong oleh melonjaknya harga energi dan pangan, terutama akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Sedangkan Jerman mencatat tingkat inflasi tertinggi, meningkat sekitar 8,8 persen, memperkuat kasus Bank Sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga yang lebih besar bulan depan.
Pemerintah Prancis secara serius telah berusaha melindungi konsumen dari beban inflasi dengan menghabiskan miliaran dolar untuk melakukan langkah-langkah, mulai dari penurunan harga gas, batasan harga untuk listrik dan potongan tarif pompa. (TYO)
