sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Merger Tri-Indosat, Analis: Backdoor Listing, Menarik di Tengah Pandemi

Economics editor Hafid Fuad
03/02/2021 10:15 WIB
Merger Tri-Indosat, Analis: Backdoor Listing, Menarik di Tengah Pandemi
Merger Tri-Indosat, Analis: Backdoor Listing, Menarik di Tengah Pandemi (FOTO: MNC Media)
Merger Tri-Indosat, Analis: Backdoor Listing, Menarik di Tengah Pandemi (FOTO: MNC Media)
IDXChannel - Dua perusahaan telekomunikasi, Tri dan Indosat di isukan akan melakukan merger. Namun hal ini masih belum memiliki kepastian. 
 
Tidak menutup kemungkinan, banyak pengamat dan analis menilai di balik konsolidasi tersebut ada rencana Tri untuk melakukan backdoor listing yaitu mencatatkan saham di bursa tidak melalui IPO. 
 
Melalui akuisisi atau reverse merger terhadap perusahaan publik, dalam hal ini Indosat. Strategi backdoor listing sendiri merupakan aksi korporasi yang dibolehkan oleh BEI. 
 
Analis pasar modal dari Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan, di tengah kondisi market yang fluktuatif menjadikan strategi backdoor listing bisa menjadi salah satu pilihan menarik. 
 
"Di tengah kondisi market yang fluktuatif ini jadi memungkinkan untuk masuk pasar modal sekarang ini," ujar Nafan di Jakarta, Selasa (2/2/2021). 
 
Pengamat ekonomi Bhima Yudhistira juga menilai, backdoor listing bisa saja dilakukan. Secara regulasi juga memungkinkan, karena tujuannya agar perusahaan masuk ke pasar modal dan cari pendanaan publik. 
 
"Tapi itu juga akan tergantung dari nilai perusahaan yang akan memakai cara backdoor listing. Kalau perusahaan valuasinya rendah pakai backdoor listing, itu bisa. Tapi sebaliknya, untuk perusahaan yang kapitalisasinya besar akan disayangkan. Karena mereka biasanya akan memilih IPO," ucap Bhima. 
 
Dalam riset yang dipublikasikan BRI-Danareksa Sekuritas, ada peluang Tri Indonesia menjadi pemegang saham pengendali perusahaan hasil merger. 
 
Tri, misalnya baru-baru ini termasuk salah satu operator yang memenangkan lelang frekuensi untuk pengembangan jaringan 5G di Indonesia. 
 
Sedangkan Indosat, secara operasional, Indosat sedang mengalami perubahan haluan yang membenahi organisasinya dengan redundansi karyawan dan menetapkan arah yang jelas menuju modernisasi jaringan dengan 4G. (sandy)
Advertisement
Advertisement