"Salah satunya saat kami misi dagang di Malaysia pada Desember tahun lalu, mereka membutuhkan kelapa banyak sekali. Nah, kalau dikirim dari Jatim, biayanya pasti akan besar. Jauh lebih hemat bila dikirim dari Sumbar," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi misi dagang dan investasi yang dipimping langsung oleh Gubernur Khofifah di Ranah Minang. Menurutnya, misi dagang akan meningkatkan sinergitas antara Jatim dan Sumbar yang telah terjadi.
Terlebih dengan adanya penandatanganan kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim dan Sumbar dan pelaku usaha untuk saling mendorong kemajuan perdagangan di kedua daerah. "Ini menjadi bagian yang akan memperkokoh, yang akan memperkuat hubungan kerjasama-kerjasama tersebut. Tentu juga menjadi bagian dari kontribusi terbaik kita untuk bangsa dan negara," ujarnya.
(SAN)