Singkat cerita, Nicholas ingin kuliah di Prasetiya Mulya Business School, tapi tidak punya cukup uang untuk kuliah. Ia juga tidak ingin merepotkan orang tuanya. Karena keinginan dan tekadnya itu, ia memimpikan penghasilan Rp10 juta per bulan untuk membayar biaya kuliah.
Dia berpikir bahwa berdagang ikan hias tidak bisa mengasilkan uang hingga Rp10 juta sebulan. Lain halnya jika Anda menjadi eksportir ikan hias. Saat menyelam dan minum, Nicholas Kurniawan membuat situs web dengan menyalin situs web eksportir lain. Website yang dibangunnya bernama Tropical Fish Indonesia.
Nicholas juga sempat ditipu rekan bisnisnya hingga merugi 30 juta rupee dalam semalam. Namun, kerugian yang dideritanya lebih dari dikompensasi oleh imajinasinya. Ia banyak menerima pesanan dari mantan rekan bisnis yang selingkuh. Dalam waktu kurang dari 1,5 bulan, Nicholas mampu mengumpulkan Rp100 juta.
Nicholas Kurniawan dinobatkan sebagai pemenang Wirausaha Muda Mandiri Nasional 2013 dan dikenal sebagai eksportir ikan akuarium termuda yang sukses di Indonesia. Dia menghasilkan ratusan juta rupiah sebulan dalam perdagangan akuarium. Nicholas Kurniawan mengembangkan bisnisnya dan menciptakan merek dengan nama Venus Aquatics. (SNP)