Dalam kesempatan yang sama, Teguh menyebutkan investor-investor di Bareksa memiliki pola pikir yang lebih matang dalam berinvestasi.
"Oleh karenanya kami mendukung karena kami yakin dengan memberi fitur emas di Bareksa ini akan ada win-win solution sehingga kita bisa mengakses mindset investor yang serius," kata Teguh.
Teguh juga mengatakan, Pegadaian selalu memastikan menjual emas fisik sesuai dengan saldo inventori yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
"Jadi kalau nggak mencukupi saldo nggak bisa jual emas. Saya kira ini memberikan rasa aman untuk investor, karena dijamin emasnya itu ada, disimpan dan diasuransikan," tandasnya. (NDA)