Dharmawan Hadi
"Kalau untuk penerapan mengikuti dari SK BPH Migas, kuota pembelian harian untuk kendaraan pribadi 60 liter, angkutan umum atau angkutan barang 80 liter, dan angkutan barang 6 roda lebih, sebanyak 200 liter per harinya. Bukan hanya di Kota dan Kabupaten Sukabumi, uji coba juga akan dilakukan di 120 kota di Indonesia" ujar Eko.
Sementara itu Sales Branch Manager PT Pertamina Sukabumi, Andi Arifin mengatakan, digitalisasi pembelian solar bersubsidi ini bertujuan agar subsidi pemerintah tepat sasaran. Selain itu juga untuk membatasi kejahatan pembelian BBM bersubsidi yang sering terjadi di wilayah Sukabumi.
"Kita semua pada tahu, beberapa kali polisi mengungkap penyalahgunaan pembelian solar bersubsidi dengan modus kendaraan yang dimodifikasi memuat tangki dalam kendaraannya hingga menampung ribuan liter solar bersubsidi dan menjualnya dengan harga non subsidi," ujar Andi.
Dengan adanya digitalisasi ini, lanjut Andi, kejadian serupa tidak akan terjadi kembali. Untuk itu kami menganjurkan kepada masyarakat untuk segera mendaftar di mypertamina, karena prosesnya mudah dan cepat. Jika mendapatkan kendala petugas di SPBU dapat membantu mendaftarkannya.
(SAN)
