IDXChannel - Seorang pedagang beras di Cipinang, Jakarta Timur bernama Bily mengeluhkan ketersediaan beras yang minim dari permintaan. Padahal, kebutuhan masyarakat terhadap komoditas tersebut tengah meningkat.
"Kami minta 3 ribu ton, baru ada 300 ton. Yang sisanya mungkin Minggu ini. Katanya kontainernya telat, kan adanya dari Makassar," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di Pasar Cipinang, Senin (3/10/2022)
Bily mengaku, karena keterbatasan pasokan dari dalam negeri, selama ini Indonesia kecolongan penyelundupan beras secara ilegal.
"Kalau mau jujur sebenarnya, beras ini ngeri-ngeri sedap. Ya kalau dibilang cukup (ya) cukup, kalau dibilang kurang (ya) kurang. Paham nggak? Coba kalau selundupan ditutup (bisa kurang)," ungkapnya.