IDXChannel - Nippon Steel tetap teguh pada rencana akuisisi senilai USD15 miliar atau sekitar Rp240 triliun.
Dilansir dari AP pada Selasa (7/1/2025), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini menjegal rencana tersebut. Kedua perusahaan menggugat keputusan Biden ke pengadilan AS awal pekan ini.
"Tidak ada alasan untuk menyerah," kata Kepala Eksekutif Eiji Hashimoto kepada wartawan di Jepang.
Biden mengatakan bahwa US Steel memiliki peran strategis bagi ekonomi AS. Oleh karena itu, perusahaan baja itu tidak bisa dikuasai asing.
"Kami yakin akuisisi ini bermanfaat bagi kedua negara," katanya.
Nippon Steel merupakan produsen baja terbesar ketiga di dunia. Jika berhasil membeli US Steel, posisi perusahaan Jepang itu akan naik ke peringkat kedua.
Biden akan meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari ini, tetapi presiden terpilih Donald Trump juga menentang akuisisi tersebut.
Di sisi lain, Nippon Steel mendapat dukungan dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba. Tokyo membantu melobi Washington untuk meloloskan rencana akuisisi. (Wahyu Dwi Anggoro)