sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Krakatau Steel (KRAS) Anjlok Imbas Pabrik Hot Strip Mill Tak Beroperasi

Market news editor Anggie Ariesta
30/12/2024 15:38 WIB
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatat penurunan pendapatan hingga 48 persen dari USD1,26 miliar menjadi USD658 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatat penurunan pendapatan hingga 48 persen dari USD1,26 miliar menjadi USD658 juta. (Foto: MNC Media)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatat penurunan pendapatan hingga 48 persen dari USD1,26 miliar menjadi USD658 juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melaporkan penurunan pendapatan usaha hingga 48 persen dari USD1,26 miliar menjadi USD658 juta per 30 September 2024. 

Penurunan kinerja topline ini disebabkan oleh tidak beroperasinya pabrik baja lembaran panas (hot strip mill atau HMS) milik perseroan. Padahal, pabrik HMS merupakan penopang utama pendapatan KRAS.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KRAS, Tardi mengatakan, perseroan masih bisa membukukan pendapatan yang cukup baik meskipun pabrik HSM tak beroperasi tahun ini.

"Di tengah tantangan operasional atas tidak beroperasinya pabrik utama HSM, perseroan tetap berhasil membukukan pendapatan secara konsolidasian senilai USD657,5 juta sampai dengan kuartal ketiga tahun 2024," kata Tardi dalam Public Expose secara virtual, Senin (30/12/2024).

Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, KRAS mencatatkan pendapatan dari segmen produk baja USD436,1 juta sementara pendapatan dari segmen nonbaja USD221,4 juta. Adapun laba bruto yang dicatatkan sebesar USD64 juta, turun 40 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar USD107 juta.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement