Ahmad Islamy
IDXChannel – Produsen mobil Jepang, Nissan, pada Selasa (13/5/2025) mengumumkan rencana untuk memangkas 11.000 karyawannya di seluruh dunia. Kabar itu muncul seiring dengan pengumuman raksasa otomotif itu untuk menutup tujuh pabriknya.
BBC melansir, Nissan tengah berupaya keras merombak bisnisnya di tengah melemahnya penjualan secara global. Di China, penjualannya menurun drastis. Sementara di AS, produsen mobil negeri sakura itu memberikan diskon besar-besaran. China dan AS adalah dua pasar terbesar Nissan selama ini.
Kondisi tersebut memberikan dampak signifikan pada pendapatan perusahaan. Sementara rencana mergernya dengan Honda dan Mitsubishi gagal terwujud pada Februari lalu.
Pada November lalu, Nissan juga mem-PHK 9.000 karyawannya. Dengan adanya pemangkasan kali ini, totalnya menjadi 20.000 karyawan. Jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari total tenaga kerja Nissan di seluruh dunia yang mencapai 133.500 orang.
Masih belum jelas di negara mana saja PHK itu akan dilakukan. Namun, perusahaan itu sebelumnya telah mengatakan bakal menutup tujuh pabriknya.
