Hal senada juga dikatakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puncak Teguh Mulyana yang mengaku uji coba ganjil genap tidak berpengaruh terhadap kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak.
"Kendaraan roda empat atau dua tetap ramai apalagi pas hari Sabtu dan Minggu," ucap Teguh.
Dia menambahkan, pihaknya selaku kelompok para pelaku usaha atau pedagang di kawasan wisata Puncak tetap mendukung kebijakan yang dibuat pemerintah. Tetapi, jika kebijakan itu justru memperparah keadaan akan segera disampaikan.
"Kami hanya mengikuti aja peraturan. Kalau sukses dilanjutkan, kalau malah memperparah nanti akan disampaikan kepada yang membuat peraturan. Tiga tahun yang lalu sempat ada solusi dari Kementrian Perhubungan dengan metode 2-1 di Jalan Raya Puncak. Setelah dipraktekkan ternyata malah semakin macet dan akhirnya dihentikan," bebernya.
Menurutnya, solusi terbaik hingga sekarang untuk mengatasi kepadatan adalah oneway. Sampai nantinya ada inovasi atau kebijakan lebih besar yang bisa mengatasi persoalan kepadatan di Jalur Puncak.