Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - OPEC+ sepakat untuk memperpanjang sebagian besar pengurangan produksi minyaknya hingga 2025. Kelompok tersebut berupaya menopang pasar di tengah pertumbuhan permintaan yang lemah, suku bunga yang tinggi, dan peningkatan produksi negara non-anggota.
Harga minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar USD80 per barel dalam beberapa hari terakhir, di bawah harga yang dibutuhkan banyak anggota OPEC+ untuk menyeimbangkan anggaran pemerintah mereka.
“Kami menunggu penurunan suku bunga turun dan pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik,” Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan kepada wartawan, dilansir dari Reuters pada Senin (3/6/2024).
OPEC+ terdiri dari OPEC dan sekutunya. Kelompok tersebut secara de fakto dipimpin Arab Saudi dan Rusia.
OPEC+ saat ini memangkas produksi sebanyak 5,86 juta barel per hari (bph), sekitar 5,7% dari permintaan global.
