Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar pertemuan dengan sejumlah investor perbankan terkemuka di Indonesia, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BBNI), Bankaltimtara, Bank Tabungan Negara (BBTN), serta Bank Central Asia (BBCA).
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan kantor layanan jasa perbankan yang akan beroperasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Nusantara.
Percepatan pembangunan layanan perbankan di IKN menjadi prioritas untuk melengkapi ekosistem yang dibutuhkan oleh warga yang akan berpindah ke Nusantara. Kantor layanan perbankan ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026, guna mendorong pelayanan jasa perbankan yang cepat dan efisien, sesuai dengan kebutuhan para penduduk IKN.
"Sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara sudah kami siapkan. Bapak Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara pada 2028. Mulai Januari 2025, kami akan memetakan lokasi-lokasi untuk memulai pembangunan jalan," ujar Basuki dalam keterangan resmi, Sabtu (18/1/2025).
Lebih lanjut, Basuki juga menjelaskan bahwa Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, telah menyampaikan dalam forum internasional G20 terkait perpindahan Ibu Kota Negara. Presiden dan DPR juga telah mengesahkan status Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) melainkan menjadi Daerah Khusus (DK) dan menyampaikan pembangunan Masjid Negara di IKN pada 2025.
