IDXChannel - Untuk menciptakan tenaga kerja kompeten dan berdaya saing, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian melalui Politeknik ATK Yogyakarta, membuka Program Pendidikan Setara Diploma Satu Pengolahan Produk Kulit di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
“Program ini merupakan kerja sama antara Kemenperin dengan Pemerintah Kabupaten Magetan dalam rangka mendorong pertumbuhan industri produk kulit di Magetan secara khusus. Sebab, Magetan selama ini dikenal sebagai sentra pengolahan industri kulit yang memasok kulit dan produk kulit ke wilayah Jawa dan sekitarnya,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan, di Jakarta, Rabu (17/3).
Arus menyatakan, program setara D1 ini sejalan dengan tekad Kemenperin yang menargetkan kinerja industri penyamakan kulit pada akhir tahun 2020 akan tumbuh satu persen dari realisasi 2019. “Kami proyeksi industri ini akan terus tumbuh positif dibarengi dengan penanganan pandemi Covid 19 yang semakin baik,” ujarnya.
Kemenperin mencatat, industri penyamakan kulit nasional dapat memproduksi 23,5 juta lembar atau 250.000 kaki persegi kulit jadi per tahun. Potensi ini perlu dioptimalkan seiring dengan langkah untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan bahan bakunya.
“Jadi, sungguh tepat program penguatan industri berbasis komiditas unggulan daerah dilakukan melalui program pendidikan vokasi, yang penyelenggaraannya berkerja sama dengan pemerintah daerah,” papar Arus.