Syifa Fauziah/MPI
IDXChannel - Merebaknya wabah cacar monyet di beberapa negara menimbulkan kekhawatiran banyak masyarakat, khususnya di Indonesia. Meski ini bukan penyakit yang terbilang baru di Afrika, namun di negara lain ini wabah yang menakutkan.
Di Afrika sendiri, virus ini sudah ditemukan pada manusia sejak tahun 1970. Cacar monyet ini ditularkan dari hewan ke manusia lewat virus zoonosis.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Feni Fardilla, SpPD menjelaskan gejala awal seseorang menderita cacar monyet sama seperti cacar lainnya, biasanya demam tinggi, pegal-pegal, kelelahan, tidak nafsu makan. Namun yang berbeda adalah muncul pembesaran di kelenjar getah bening.
"Kemudian muncul bintik merah, benjolan seperti bisul yang berisi nanah, kemudian pecah dan mengering, lalu jadi koreng. Perjalanannya panjang bisa sampai empat minggu hingga lesinya mengering," tuturnya seperti dikutip dalam Live di Instagram Okezone, Kamis (25/8/2022).
Dokter Feni menjelaskan perjalanan virus ini dari terinfeksi hingga sembuh memakan waktu 21 hari untuk penyembuhannya hingga dinyatakan tidak menular
