sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pamer Laba Hingga Rp589,7 Miliar, Pos Indonesia Sebut Strategi Ini Jadi Kuncinya

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
11/07/2022 09:31 WIB
Dulu sebelum ada transformasi digital, produk kami hanya tersedia pengiriman reguler yang waktu pengirimannya lama.
Pamer Laba Hingga Rp589,7 Miliar, Pos Indonesia Sebut Strategi Ini Jadi Kuncinya (foto: MNC Media)
Pamer Laba Hingga Rp589,7 Miliar, Pos Indonesia Sebut Strategi Ini Jadi Kuncinya (foto: MNC Media)

"Ada tiga cara cepat dalam mendorong pertumbuhan sebuah perusahaan, yaitu build, buy, dan borrow. Kami memilih strategi borrow, lewat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan bisnis dan menjalankan program transformasi," tutur Siti.

Secara umum, dikatakan Siti, Pos Indonesia memang bukan perusahaan digital, dengan sumber daya manusia yang justru lebih memiliki keandalan dalam bidang administrasi, yaitu mencatat data pengiriman surat.

"Strategi build (akan cocok) kalau kami punya kapabilitas (teknologi). (Strategi) Buy (cocok) kalau kami punya uang. Tapi kan kami tidak memiliki kedua hal itu, sehingga pilihan jatuh pada borrow. Kalau borrow, kami tinggal pilih partner yang tepat untuk bekerja sama. Kami open dan ambil yang tercepat," ungkap Siti.

Saat ini layanan produk hasil transformasi digital Pos Indonesia adalah aplikasi PosAja! yang dapat diunduh pada Play Store maupun App Store. Siti mengklaim aplikasi diluncurksn pada pertengahan tahun lalu itu mampu menjawab tantangan layanan kurir digital yang serba cepat, murah, mudah, dan sederhana.

"Dulu sebelum ada transformasi digital, produk kami hanya tersedia pengiriman reguler yang waktu pengirimannya lama. Kini, kami sudah memiliki layanan premium instan untuk pengiriman paket dan surat dalam kota dengan batas waktu maksimal tiga jam, serta layanan pengiriman sameday dan nextday," pamer Siti.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement