IDXChannel - Wilayah Jawa Tengah (Jateng) terutama Solo mendapatkan atensi khusus dari PT Asuransi Sinar Mas (ASM) sebagai ceruk pasar yang dinilai cukup menjanjikan. Atas dasar itu, anak usaha Sinarmas Group di sektor asuransi umum itu pun berniat memperbesar skala bisnisnya di daerah asal Presiden Joko Widodo tersebut.
"Kami melihat Solo ini sebagai wilayah potensial, berdasarkan kontribusi yang dihasilkan. Secara Jateng saja, Solo itu nomor tiga, setelah Semarang dan Yogyakarta. Jadi masih sangat menjanjikan," ujar Pimpinan Wilayah 2 ASM, Widodo Septiadi, dalam keterangan resminya, Senin (13/6/2022).
Secara kontribusi, menurut Widodo, porsi terbesar kinerja ASM di Solo masih sangat didominasi dari asuransi kendaraan bermotor. Tak main-main, ceruk produk itu berhasil menyumbang hingga sebesar 30 persen terhadap kinerja perusahaan.
Tak hanya motor, kontribusi besar dari Solo juga didapat lewat asuransi properti dan juga asuransi perdagangan.
“Di Solo pertumbuhan bisnis, average di angka 30 persen untuk tahun 2022. Angka 30 persen itu secara overall memang yang terbesar mobil dan motor untuk Jawa tengah itu di DIY dan solo termasuk,” tutur Widodo.
Menurutnya, angka tersebut bisa lebih tinggi lagi jika saja rantai supply dan demand di sektor otomotif tidak terhambat. “Berdasarkan industri otomotif angka itu bisa lebih besar karena demand masyarakat untuk beli kendaraan motor sudah tumbuh, hanya saja supply unitnya yang terhambat sehingga pergerakan kita agak tersendat,” ungkap Widodo.
Namun, lanjut Widodo, perusahaan ke depan akan lebih menggencarkan pengembangan asuransi di sektor perdagangan, asuransi kredit dan marine cargo.
“Kenapa Saya gak sebut properti, karena kalau properti karena semua terpusat di Jakarta. Memang banyak pabrik industri tekstil dan furniture, tapi head quater-nya ada di Jakarta. Sedangkan di daerah lebih ke arah bagaimana proses business to businness yaitu perdagangan. Jadi marine cargo, perdagangan, asuransi kredit dan segala macam,” tegas Widodo. (TSA)