Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) berisiko mengalami gagal bayar utang antara Agustus-Oktober 2025 jika pagu utang tidak dinaikkan atau ditangguhkan.
Menurut lembaga riset Bipartisan Policy Center (BPC), tanggal X, tanggal di mana pemerintah AS mengalami gagal bayar, kemungkinan besar terjadi antara 15 Agustus dan 3 Oktober jika Kongres gagal bertindak.
"Kongres harus membahas batas utang sebelum reses pada Agustus 2025," kata Margaret Spellings, presiden dan CEO BPC Margaret Spellings dalam pernyataannya, dilansir dari The Hill pada Kamis (26/6/2025).
"Mereka perlu bertindak segera untuk memprioritaskan stabilitas keuangan negara kita dan meyakinkan pasar global bahwa kita menganggap serius tanggung jawab ini," ujar Spellings.
Meskipun sulit untuk menentukan tanggal X yang pasti, proyeksi menjadi lebih tepat semakin dekat pemerintah kehabisan uang tunai.
Batas utang, yang membatasi jumlah uang yang dapat dipinjam Departemen Keuangan untuk membayar tagihan negara, terakhir ditangguhkan pada 2023. Penangguhan tersebut berlaku hingga awal 2025.
Utang Federal AS telah mencapai lebih dari USD36 triliun. Departemen Keuangan telah menerapkan tindakan luar biasa untuk memberi waktu bagi Kongres untuk mengambil keputusan terkait pagu utang. (Wahyu Dwi Anggoro)
