Shelma Rachmahyanti
IDXChannel – Pemerintah tengah berencana untuk membuka akses bagi wisatawan mancanegara (wisman) pada pertengahan tahun 2021 ini. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pemerintah juga dapat mengubah keputusan tersebut sesuai dengan kondisi Covid-19 dan kesiapan pemerintah daerah.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengungkapkan, beberapa kepala daerah mengaku tidak siap dengan adanya rencana tersebut. “Saya habis dikusi semalam dengan beberapa kepala daerah. Mereka bilang itu tidak siap baik kontak rumah sakitnya, dananya, maupun nakesnya, dan kita sangat khawatir itu,” ungkapnya dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (4/5/2021).
Agus menilai, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belum terlalu serius. Sehingga, dia meragukan apakah akan ada wisman yang datang dari berbagai negara yang memiliki potensi.
“Ini yang menjadi persoalan, apakah akan ada datang? Ini Eropa saja sudah dibuka tetapi harus divaksin dengan beberapa vaksin tertentu. Apakah para wisman mau masuk kalau kita pakai Sinovac yang tidak ada listnya di EU mungkin juga di negara-negara lain. Itu pertanyaan besar saya,” ujar dia.
Sementara itu, dia mengatakan, adanya peningkatan jumlah turis dikhawatirkan hal tersebut bukan seperti yang dianggap. Akan tetapi, justru pergerakan manusia yang belanja membeli keperluan dan disebut sebagai turis.
