Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Nike memprediksi penurunan pendapatan pada tahun fiskal 2025 yang dimulai bulan ini. Sneakers buatannya bersaing ketat dengan merek pendatang baru seperti On dan Hoka.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (28/6/2024), Nike memperkirakan persentase penurunan pendapatan tahunan sebesar satu digit. Sebelumnya, para analis memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sekitar 0,91 persen.
"Angka-angka yang mereka berikan untuk tahun fiskal 2025 benar-benar menunjukkan bahwa perusahaan sedang berada dalam sedikit masalah," kata Neil Saunders, analis di GlobalData.
Pendapatan perusahaan pada kuartal terakhir tahun fiskal 2024 yang mencakup Maret-Mei juga meleset dari perkiraan. Alhasil, saham Nike anjlok hingga 13 persen seusai pengumuman laporan keuangan.
Untuk merayu pelanggan Amerika Serikat (AS) yang sadar harga, Nike mengatakan akan meluncurkan alas kaki baru dengan harga di bawah USD100.
Pangsa pasar Nike di sektor sepatu olahraga AS turun menjadi 34,97 persen pada 2023 dari 35,37 persen di tahun sebelumnya, menurut GlobalData. Merek saingannya On dan Hoka berhasil merebut sebagian pangsa pasar Nike dengan produk yang lebih modis.
Lemahnya permintaan di pasar internasional Nike, termasuk China, juga berdampak buruk pada penjualan. Aktivitas penjualan di China selama kuartal Maret-Mei turun dua digit.
China menyumbang 14,7 persen dari pendapatan total Nike pada 2024. Angkanya mencapai 42 persen di Amerika Utara. (WHY)
