Raka Dwi Novianto
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni, Proyek Abadi Blok Masela di Laut Arafuru, Maluku.
Jokowi menjelaskan bahwa molornya pengerjaan Blok Masela dikarenakan salah satu kontraktor yakni Shell Upstream Overseas Ltd memilih mundur.
"Blok Masela itu terus kita dorong, yang semula dulu sebetulnya sudah akan jalan Inpex (Corporate) kemudian Shell (Shell Upstream Overseas Ltd). Tetapi karna saat itu harganya rendah sehingga ada satu yang mundur. Sehingga ini pengerjaannya juga ikut mundur," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/9/2022).
Jokowi pun memerintahkan agar anak buahnya mencari partner baru untuk berpartisipasi dalam proyek Blok Masela tersebut.
"Dan partner yang baru terus kita dorong agar segera terbentuk lagi, sehingga segera dimulai Blok Masela," jelasnya.
Jokowi menjelaskan bahwa nantinya jika Blok Masela terealisasi, diharapkan masyarakat Tanimbar mendapatkan keuntungan. Diantaranya meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB).
