Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - CEO Boeing Kelly Otberg memangkas anggaran penerbangan jet pribadi bagi para petinggi perusahaan. Ini merupakan bagian dari program penghematan besar-besaran.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (3/12/2024), Otberg mengandangkan sebagian besar armada jet pribadi perusahaan. Dia mendorong para eksekutif untuk menggunakan penerbangan komersial.
Data dari pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan bahwa jumlah penerbangan jet pribadi milik Boeing turun dari 146 pada Agustus menjadi 56 pada September dan hanya 29 pada Oktober.
Sebelum dijalankannya program penghematan besar-besaran, armada jet pribadi milik Bong secara keseluruhan melakukan 1,800 penerbangan sepanjang 2023.
Boeing saat ini menghadapi berbagai masalah, baik dalam hal keuangan maupun produksi. Ribuan karyawannya baru-baru ini melakukan aksi mogok untuk menuntut kenaikan upah.
Bank of America memperkirakan Boeing mengalami kerugian hingga USD50 juta per hari akibat aksi mogok tersebut. Pemogokan berlangsung selama beberapa pekan.
Pada Januari, dua astronot terdampar di Stasiun Antariksa Internasional karena pesawat CST-100 Starliner buatan Boeing mengalami kerusakan. Tak lama kemudian, pintu pesawat Boeing yang digunakan maskapai Alaska Airlines saat sedang mengangkasa.
Selain memangkas biaya operasional, Boeing juga berencana memangkas jumlah pekerjanya untuk mencapai target penghematan. (Wahyu Dwi Anggoro)
