IDXChannel - Boeing melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 2.000 pekerja di Amerika Serikat (AS). Ini merupakan bagian dari gelombang PHK besar-besaran yang direncanakan produsen pesawat tersebut.
Dilansir dari AP pada Selasa (19/11/2024), Boeing memberhentikan 2.199 pekerja di Negara Bagian Washington dan ratusan karyawan di wilayah lainnya. Raksasa dirgantara tersebut berencana memangkas 17.000 pekerja secara total.
Boeing saat ini memiliki sekitar 170.000 pekerja di seluruh dunia, sekitar 66.000 karyawannya berada di Washington.
Pemangkasan pekerja dialami seluruh divisi Boeing, yakni pesawat komersial, pertahanan, dan layanan global.
Boeing dilanda sejumlah skandal dan masalah keuangan selama beberapa tahun ke belakang. Kondisi perusahaan diperburuk aksi mogok kerja yang terjadi baru-baru ini.