Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Pemerintah Indonesia dan International Energy Agency (IEA) atau Badan Energi Internasional, membangun kolaborasi baru untuk mempercepat program transisi energi, dan memperkuat pemulihan ekonomi dari dampak krisis Covid-19.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menegaskan, kerja sama dengan IEA itu menjadi langkah maju dari ambisi Indonesia untuk transisi energi.
"Indonesia telah menetapkan target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang ambisiis dalam kebijakan transisi energi dan strategis nasional, melalui penyusunan Grand Startegi Energi Nasional. Saya senang IEA akan meningkatkan dukungan ini melalui Aliansi IEA-Indonesia guna mewujudkan target tersebut," kata Arifin, dikutip dari laman Kementerian ESDM, pada Selasa (30/3/2021).
Sementara itu, Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, mengatakan, sangat senang dapat meluncurkan aliansi baru dengan Menteri Tasrif, dan merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.
"Saat Indonesia keluar dari krisis Covid-19 dan mengambil langkah besar untuk menumbuhkan ekonomi dan memodernisasi sektor energi, kebijakan yang diambil dalam beberapa tahun ke depan akan berdampak besar pada tren energi regional dan global," tandasnya. (TYO)
