"Harapannya dengan konferensi ini mereka bukan hanya mendapat masukan tentang industri tetapi situasi EV di Indonesia," katanya.
Adrianto menegaskan jika konferensi tersebut merupakan konfrensi kendaraan listrik pertama yang dilakukan di Indonesia.
Selain sarana edukasi, konferensi tersebut bermaksud menunjukkan keseriusan RI di bidang elektrifikasi kendaraan bermotor.
“Indonesia negara besar, tidak boleh kita tunda lagi. Thailand begitu gesit menarik investor, kalau kita tidak melakukan (konferensi) tahun ini, kita kalah,” kata Sekretaris Jenderal Periklindo Tenggono Chuandra Phoa.
(Nur Ichsan Yuniarto)