sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perluas Penarikan Mobil Listrik, General Motors Siapkan Dana USD1 Miliar

Economics editor Shifa Nurhaliza
26/08/2021 10:59 WIB
Perusahaan otomotif General Motors (GM) berencana akan menginvestasikan dana sebesar USD1 miliar untuk memperluas penarikan kendaraan listrik Chevrolet Bolt.
Perluas Penarikan Mobil Listrik, General Motors Siapkan Dana USD1 Miliar (Ilustrasi)
Perluas Penarikan Mobil Listrik, General Motors Siapkan Dana USD1 Miliar (Ilustrasi)

IDXChannel – Perusahaan otomotif General Motors (GM) berencana akan menginvestasikan dana sebesar USD1 miliar untuk memperluas penarikan kendaraan listrik Chevrolet Bolt. Langkah ini dilakukan akibat potensi risiko kebakaran dari paket baterai tegangan tinggi.

Mengutip program 1st Session Closing IDX Channel, Rabu (25/8/2021), pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, General Motors, berencana menghentikan penjualan mobil listrik karena masalah ini dan akan mencari pengganti pemasok baterai LG.

Hal tersebut sejalan dengan kebijakan manajemen GM yang juga telah menarik sebesar 73 ribu kendaraan, seperti yang dikutip dari Reuters, kemarin.

Dimana pukulan berat terasa bagi GM, karena perusahaan tengah meningkatkan penjualan electric vehicle. Selain itu cadangan dan rasio penarikan kendaraan akan diputuskan setelah hasil investigasi bersama untuk mencari akar penyebab yang saat ini dipegang oleh GM, LG Electronics dan LG Energy Solution.

Bahkan pihak LG menambahkan bahwa pihaknya secara aktif bekerjasama dengan klien dan mitranya untuk memastikan langkah penarikan dilakukan dengan lancar.

"Cadangan dan rasio biaya untuk penarikan akan diputuskan tergantung pada hasil investigasi bersama yang mencari muasal sebab terjadinya kebakaran pada paket baterai. Produk untuk mobil listrik ini dipegang General Motors, LG Electronics, serta LG Energy Solution," papar LG dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip dari Reuters, Rabu (25/8/2021).

Pihak manajemen GM juga memastikan penarikan ini mencakup semua kendaraan Bolt yang tersisa. Dimana, pihaknya akan mengganti modul baterai yang rusak di segmen Bolt EV dan EUV dengan modul baru dengan biaya mencapai USD1 miliar. Hal itu jauh di atas biaya penarikan sebelumnya yang mencapai USD800 juta. (FIRDA/NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement