IDXChannel - Emiten bahan baku, PT Indo-Rama Synthetics Tbk berencana akan menambah kapasitas produksi benang pintal polyester menjadi sebanyak 13 ribu ton per tahun di Indonesia.
Mengutip program 1st Session Closing IDX Channel, Selasa (31/8/2021), Presiden Direktur Indorama, Vishnu Swaroop Baldwa mengungkapkan, bahwa langkah ini diambil setelah melihat potensi peningkatan permintaan polyester polymer di masa depan. Tidak hanya menambah kapasitas, perseroan juga akan meningkatkan produksi pabrik serat polyester sebanyak 42 ribu ton per tahun.
"Tiap tahun kami berencana menambah produksi pabrik. Kami melihat sampai dengan 2030 permintaan polyester polymer akan mencapai 75 juta ton per tahun,” ungkap Vishnu, dalam pernyataan publiknya, Selasa (31/8/2021).
Seperti diketahui, saat ini emiten berkode saham INDR tengah menjalankan proyek perluasan pabrik benang pintal, menjadi 13 ribu ton per tahun di Turki hingga kuartal I-2022 mendatang.
Bahkan perusahaan telah menjalankan aksi akuisisi PT Cikondang Kancana Prima, yang berlangsung sejak Februari 2021 lalu. Hal ini dilakukan agar dapat masuk ke bisnis pertambangan dengan kucuran dana mencapai Rp300 miliar.