Sementara gaji dan tunjangan karyawan terpangkas menjadi Rp17,78 miliar, dari Rp19,13 miliar.
Laba sebelum pajak yang diamankan senilai Rp30,81 miliar, melesat secara tahunan (yoy) dari Rp16,96 miliar, demikian tersaji di keterbukaan informasi, Kamis (31/8/2023).
Dari sisi neraca, jumlah aset OBMD meningkat 18,3 persen sepanjang tahun (ytd) di angka Rp154,51 miliar.
Kewajiban utang (liabilitas) terpangkas tipis di Rp19,06 miliar, sementara ekuitas melejit mencapai Rp135,44 miliar.
Kas yang digenggam hingga akhir Juni sebesar Rp39,34 miliar, berkurang dari awal tahun yang mencapai Rp44,75 miliar.