sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Gandeng Daqing Oilfield untuk Perkuat Bisnis Chemical Enhanced Oil Recovery

Economics editor Febrina Ratna Iskana
16/10/2025 22:29 WIB
Pertamina menggandeng perusahaan minyak dan gas, Daqing Oilfield Co., Ltd., untuk memperkuat bisnis Chemical EOR dalam upaya meningkatkan produksi minyak.
Pertamina Gandeng Daqing Oilfield untuk Perkuat Bisnis Chemical Enhanced Oil Recovery. (Foto: Inews Media Group)
Pertamina Gandeng Daqing Oilfield untuk Perkuat Bisnis Chemical Enhanced Oil Recovery. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menggandeng perusahaan minyak dan gas, Daqing Oilfield Co., Ltd., untuk memperkuat bisnis Chemical Enhanced Oil Recovery (EOR) atau peningkatan produksi minyak dengan menggunakan injeksi bahan kimia (chemical) ke dalam lapisan batuan yang memiliki kandungan minyak dan gas bumi (reservoir).

Kerja sama kedua perusahaan diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) oleh Senior Vice President Technology Innovation & Implementation PT Pertamina (Persero) Hana Timoti dengan Vice President of Daqing Oilfield Co., Ltd., CNPC Fang Jungling yang diselenggarakan di Grha Pertamina, Jakarta, pada Selasa, 14 Oktober 2025. MOU akan berlangsung selama lima tahun.

Senior Vice President Technology Innovation & Implementation Pertamina, Hana Timoti mengungkapkan, Chemical EOR menjadi salah satu usaha perseroan untuk meningkatkan produksi minyak. Itu karena sumur-sumur yang dikelola Pertamina sudah mature, sehingga upaya lebih untuk meningkatkan produksi minyak bumi.

Adapun injeksi pertama diharapkan dapat dilakukan tahun ini di Pertamina Hulu Rokan.

“Daqing Oilfield memiliki rekam jejak dan kompetensi di bidang chemical EOR, sehingga kerja sama ini diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi minyak di wilayah kerja Pertamina,” ujar Hana.

“Pengembangan EOR butuh waktu supaya diperoleh hasil yang sesuai dengan target. Semoga dengan adanya kerja sama ini nanti ke depannya bisa memberikan hasil yang optimal terhadap penambahan produk minyak Pertamina,” tambahnya.

VP of Daqing Oilfield Co., Ltd., CNPC Fang Jungling mengungkapkan, setelah lebih dari 60 tahun melakukan eksplorasi dan perkembangan, Daqing Oilfield telah menciptakan sejumlah teknologi. Sehingga diharapkan dengan teknologi ini, Daqing Oilfield mampu bersinergi dengan Pertamina untuk mencapai tujuan produksi 1 juta barrel minyak per hari pada 2030 mendatang.

“Kami ingin berbagi teknologi dan kemampuan untuk mendukung Indonesia mencapai tujuan menaikkan produksi migas dengan 1 juta barrel per hari pada 2030. Kami percaya teknologi Daqing sangat sesuai dengan kebutuhan pengembangan minyak di Indonesia dan berharap akan mengembangkan nilai manfaat bersama,” ujarnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement