sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Hulu Energi Peroleh Pembiayaan Rp19,5 Triliun dari Empat Bank Internasional 

Economics editor Ibnu Hariyanto
28/06/2025 03:41 WIB
PHE memperoleh kepercayaan dari empat bank internasional melalui penandatanganan perjanjian Revolving Credit Facility (RCF) bilateral.
PHE memperoleh kepercayaan dari empat bank internasional melalui penandatanganan perjanjian Revolving Credit Facility (RCF) bilateral. (foto: iNews Media)
PHE memperoleh kepercayaan dari empat bank internasional melalui penandatanganan perjanjian Revolving Credit Facility (RCF) bilateral. (foto: iNews Media)

IDXChannel- PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas, memperoleh kepercayaan dari empat bank internasional melalui penandatanganan perjanjian Revolving Credit Facility (RCF) bilateral. Total nilai fasilitas ini sebesar USD1,2 miliar (sekitar Rp19,5 triliun). 

Fasilitas yang ditandatangani di Jakarta dilakukan dalam rentang semester pertama 2025 dan diberikan oleh PT Bank Mizuho Indonesia, MUFG Bank, Ltd., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) Cabang Singapura, dan Bank of China (Hong Kong) Ltd Cabang Jakarta.

Dalam penandatanganan tersebut, PHE diwakili oleh Direktur Keuangan & Investasi PHE Dannif Utojo Danusaputro. Sementara itu, pihak perbankan diwakili oleh Ken Matsuo (President Director PT Bank Mizuho Indonesia), M Michael Sugirin (Managing Director, Head of Global Corporate and Investment Banking MUFG Indonesia), Handojo Wibawanto Soetikno (Corporate Marketing Director Bank of China (Hong Kong) Ltd Jakarta Branch), serta perwakilan dari HSBC Cabang Singapura. 

Fasilitas ini ke depannya akan dimanfaatkan oleh PHE untuk memperkuat posisinya dalam menjaga stabilitas keuangan serta mendukung pertumbuhan perusahaan. Dukungan dari perbankan internasional juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan likuiditas, sekaigus meningkatkan kesiapan PHE dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

"Penandatanganan RCF ini merupakan tonggak penting bagi PHE. Ini menjadi fondasi bagi kelancaran operasional sekaligus mendukung strategi pertumbuhan jangka panjang kami. Fasilitas ini memungkinkan kami mengakses dana dengan cepat dan fleksibel sesuai kebutuhan," ujar Dannif dalam keterangan, Jumat (27/6/2025).

Dannif mengatakan kerja sama ini untuk memperkokoh struktur keuangan perusahaan  dalam mendukung kebutuhan modal kerja dan korporasi. Tak hanya itu, kerja sama ini untuk pengelolaan arus kas.

"Ini sekaligus meningkatkan pengelolaan arus kas untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan ke depan," ucapnya.

Dengan ditandatanganinya fasilitas ini, PHE semakin siap menghadapi dinamika industri hulu migas dan mengoptimalkan kinerja operasionalnya secara efektif dan efisien. PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). 

PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmentally Friendly, Social Responsible dan Good Governance.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement