IDXChannel – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mencatatkan produksi minyak harian 58.300 barel per hari (MBOPD) dan produksi gas mencapai 641,7 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sepanjang kuartal I-2025.
Kinerja produksi anak usaha Pertamina Hulu Energi itu dicapai berkat melakukan sejumlah langkah strategis dengan tetap memelihara tingkat keekonomian proyek migas di wilayah kerja perusahaan.
“Kami melakukan langkah strategis melalui optimalisasi biaya dan strategi borderless,” kata Senior Manager Relations PHI Handri Ramdhani di sela-sela Halalbihalal dengan media di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Di sisi operasional sumur migas, ujar Handri, PHI telah menyelesaikan 43 sumur eksploitasi atau pengembangan, 139 program work over, serta melaksanakan 2.950 kegiatan well service. Seluruh aktivitas tersebut dijalankan dengan mengedepankan keselamatan kerja yang tecermin dari capaian 61,9 juta jam kerja selamat.
Sekadar informasi, Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan. Dalam operasionalnya, PHI menjalankan operasi migas dari lapangan-lapangan onshore dan offshore di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara melalui PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu West Ganal, PT Pertamina EP, dan sejumlah afiliasi lainnya.
Salah satu wilayah kerja PHI yakni PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field pada pertengahan bulan ini tepatnya 13 April 2025, berhasil membukukan produksi minyak mentah harian sebesar 6.334 barel per hari (BOPD), tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Pencapaian ini memperkuat tren positif PEP Sangasanga Field yang berhasil melampaui target produksi pada 2024 dan mencatatkan penjualan gas sebesar 5,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Dalam kesempatan yang sama, Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan memperkenalkan 'Apresiasi Pewarta Energi Kalimantan' atau APEKA sebagai program baru perusahaan yang bertujuan mengapresiasi karya-karya jurnalistik berkualitas dalam mengangkat topik-topik di sektor hulu migas.
“Melalui program APEKA 2025 ini, kami ingin terus mendukung peningkatan kualitas pewarta energi dan juga pemberitaan media mengenai industri hulu migas nasional sehingga memberikan manfaat yang semakin nyata bagi masyarakat pembaca,” katanya.
(Dhera Arizona)