Wahyudi Aulia Siregar
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM di SPBU dalam kondisi aman untuk perayaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021, yang jatuh pekan depan. Begitu juga dengan stok LPG.
Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Subholding Commercial & Trading Regional Sumbagut, Taufikurahman menyebutkan, pihaknya melakukan monitoring melalui dashboard digitalisasi SPBU. Monitoring dilakukan dua kali, setiap pagi dan sore hari.
Pertamina mempersiapkan ketahanan stok BBM selama 17 hari, LPG 22 hari dan avtur 83 hari. Rata-rata konsumsi gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) Rafi 2020 mencapai 13.929 kiloliter (kl) per hari, sedangkan konsumsi gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) mencapai 6.560 kl per hari. Sementara itu, rata-rata konsumsi harian normal setelah pandemi untuk gasoline sebanyak 12.584 kl, dan gasoil sejumlah 7.424 kl di Sumbagut.
"Prediksi kita konsumsi gasoline selama Ramadan dan Idulfitri 2021 lebih kurang sejumlah 13.668 kl per hari dan konsumsi gasoil sebanyak 6.467 kl per hari, terutama H-5 sampai dengan H+5 Lebaran. Pada tahun ini perkiraan pertumbuhan gasoline saat Ramadan dan Idulfitri lebih kurang 8,6 persen sedangkan konsumsi gasoil turun 12 persen," sebut Taufik, Jumat (7/5/2021).
Selain itu, lanjut Taufik, konsumsi LPG akan mengalami kenaikan pada Ramadan 2021 dengan estimasi angka mencapai 2.860 Metrik Ton (MT). "Prediksi kita naik enam persen dari konsumsi rata-rata harian," tambahnya.
Guna memastikan kelancaran distribusi energi, PT Pertamina (Persero) Regional Sumbagut telah membentuk tim Satuan Tugas Ramadan, Idulfitri (Satgas Rafi). Tim Satgas Rafi ini bertugas mulai tanggal 26 April sampai dengan 31 Mei 2021.
“Saat Ramadan ini kita telah membentuk tim Satgas Rafi untuk mengendalikan dan memantau kelancaran penyaluran BBM dan elpiji di Sumbagut. Ketersediaan BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman,” paparnya.
Da menjelaskan, upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG adalah peningkatan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, serta menyediakan layanan khusus di lokasi yang tidak ada fasilitas peyananan BBM melalui BBM Kemasan di SPBU.
Beberapa penambahan SPBU Kantong di titik padat wisata yakni SPBU 14.245.499 Kabupaten Aceh Tengah, Naggroe Aceh Darussalam, SPBU 14.211.214 Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), SPBU 14.221.286 Kabupaten Karo, Sumut, SPBU 14.284.657 Kabupaten Kampar, Riau, SPBU 14.261.580 Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dan SPBU 13.262.511 Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumbar.
(SANDY)
