IDXChannel - PT Pertamina, Tbk (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) dan produk turunan lainnya seperti pelumas serta petrokimia di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dijamin aman tersedia tanpa kendala.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani, mengatakan, insiden tangki terbakar di Balongan tidak berdampak terhadap operasional distribusi energi di empat provinsi Jatimbalinus.
"Untuk fuel terminal (FT) di wilayah operasional kami, sebagian besar suplai dikirim dari Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan TPPI Tuban, dengan ketersediaan seluruh produk di 19 FT dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang melayani lebih dari 475.000 Kilo Liter (KL)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).
Sementara untuk LPG, stok yang tersedia di tujuh terminal LPG milik Pertamina berada di angka 23.500 Metrik Ton (MT). Ketersediaan stok energi ini akan berubah setiap waktu seiring dengan penerimaan pengiriman produk dari refinery unit Pertamina, dan ditribusi penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur BBM dan LPG.
"Kami sangat mengapresiasi kecepatan penanganan terhadap insiden yang terjadi di tangki penyimpanan produk BBM di Balongan, Indramayu," imbuhnya.