IDXChannel - Menjelang 1 tahun pasca alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mampu mempertahankan tingkat produksi. Salah satu upayanya dengan melaksanakan pengeboran sumur baru.
Direktur Utama PHR, Jaffee A. Suardin mengatakan pihaknya mampu melaksanakan pengeboran sumur lebih dari satu sumur per hari. Sejak hari pertama alih kelola pada 9 Agustus 2021, PHR telah melaksanakan pengeboran sumur baru sebanyak 350 sumur.
Pengeboran ini adalah bagian dari upaya mendukung ketahanan energi nasional dan target-target yang telah ditetapkan. "PHR terus membuktikan kemampuannya mempertahankan tingkat produksi melalui kegiatan operasi yang masif dan agresif," ungkap Jaffee, Jumat (22/7/2022).
Dia mencatat kontribusi dari sumur-sumur pengembangan mampu mempertahankan tingkat produksi dan menunjukkan operasi yang optimal, sehingga WK Rokan tetap menduduki posisi sebagai salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia, dengan kontribusi 24 persen produksi minyak nasional.