sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina (PGEO) Berhasil Produksi Geothermal 4.629,60 GWh Sepanjang 2022

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
15/05/2023 10:30 WIB
PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) mencatatkan produksi panas bumi atau geothermal setara listrik sebesar 4.629,60 gigawatt jam (GWh) di 2022.
Pertamina (PGEO) Berhasil Produksi Geothermal 4.629,60 GWh Sepanjang 2022. (Foto: MNC Media)
Pertamina (PGEO) Berhasil Produksi Geothermal 4.629,60 GWh Sepanjang 2022. (Foto: MNC Media)

Peningkatan produksi di area Karaha disebabkan oleh peningkatan kehandalan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), optimalisasi produksi sumur cyclic KRH-52, serta efisiensi listrik pemakaian sendiri.

Realisasi produksi di area Kamojang tahun 2022 sebesar 1.679,39 GWh, atau 106,67% dari RKAP yang sebesar 1.574,31 GWh. Angka itu turun 71,27 GWh, atau 96% dari tahun 2021 yang sebesar 1.750,7 GWh.

“Penurunan produksi area Kamojang disebabkan adanya kegiatan pemeliharaan Steam Header Unit 1,2,3, Major Inspection Unit 3 milik PT.IP dan Turn Arround Unit 4 milik PGE,” lanjut laporan tersebut.

Realisasi produksi di area Ulubelu pada tahun 2022 mencapai 1553,20 GWh, atau 98,47% dari RKAP sebesar 1577,3 GWh dan turun 43,05 GWh atau 97,3% dari tahun 2021 sebesar 1.596 GWh. Hal ini disebabkan adanya penurunan tekanan (drop pressure) sumur produksi UBL-27 dan UBL-56.

Lalu, realisasi produksi di area Lumut Balai pada tahun 2022 mencapai 448,5 GWh, atau 105% dari RKAP yang sebesar 427,33 GWh, yang dikarenakan produksi listrik terserap secara optimal oleh PLN.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement