Sementara itu, kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengapresiasi langkah PHR dalam menyerahkan draf tersebut kepada pihaknya. Sebagai bentuk dukungan SKK Migas, Dwi memastikan jajarannya akan melakukan pengkajian terhadap perencanaan tersebut dalam waktu dekat.
"Untuk mendukung proyek ini, SKK Migas juga akan bekerja secara cepat dalam melakukan 'review' serta memberikan persetujuan dokumen POD CEOR tersebut. Secara optimis akan kami selesaikan dalam waktu yang sesingkat mungkin,” ujar Dwi
Dwi menambah langka ini merupakan bentuk keseriusan PHR untuk mencapai perolehan minyak satu juga barel per tahun pada 2030. Sebelumnya, PHR merupakan pihak dengan penyumbang minyak cukup banyak untuk Grup Pertamina maupun nasional.
(DES)