Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Sementara itu, Ketua CFA Society Indonesia sekaligus Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury mengungkapkan konferensi ini bertema "Indonesia’s Transition towards Net Zero".
Tema diangkat mengingat Indonesia dalam masa transisi menuju target pengurangan emisi Green House Gas (GHG) sebesar 29% tanpa syarat dan sebesar 41% dengan syarat. Indonesia juga telah berkomitmen untuk mencapai Emisi Net Zero paling lambat pada 2060.
Pahala menuturkan, saat ini transisi Indonesia menuju net Zero menjadi topik hangat karena Indonesia berambisi untuk mencapai pengurangan emisi sampai 32% pada 2030. Untuk menjawab tantangan yang ada sektor yang paling berpengaruh dalam hal ini adalah sektor finance atau keuangan.
"Di mana kita harus mencari cara yang kreatif untuk bisa mewujudkan target yang akan kita capai melalui keuangan yang lebih baik. Topik kedua yang akan kita bicarakan hari ini adalah mengenai bagaimana Indonesia mengembangkan market karbon," ujarnya.