IDXChannel - Microsoft Corp terpaksa mengeluarkan biaya USD1,2 miliar atau setara Rp180 triliun (kurs Rp15.077 per USD) sebagai kompensasi atas PHK 10.000 karyawannya.
Melansir Reuters, Rabu (18/1/2023), biaya tersebut akan memotong sekitar 12 sen pada laba per saham Microsoft di 2023. Adapun pemangkasan karyawan di sektor teknologi AS menjadi bentuk mitigasi penurunan ekonomi.
Microsoft mengatakan, Juli tahun lalu sejumlah kecil pekerjaan telah ditiadakan. Sementara situs berita Axios pada Oktober melaporkan perusahaan telah memberhentikan kurang dari 1.000 karyawan di beberapa divisi.
Perusahaan yang dipimpin Satya Nadella itu juga bergulat dengan kemerosotan di pasar komputer pribadi setelah ledakan pandemi mereda. Ini menyisakan sedikit permintaan untuk Windows dan perangkat lunak yang menyertainya.
(DES)