Meski begitu, lanjut Andy, pihaknya berupaya pada akhir 2021 atau sebelum 2022 atau semua penyelesaian piutang sudah dilakukan. Langkah itu berdasarkan kesepakatan yang sudah ditandatangani.
"Tapi yang Alhamdulillah dengan teman-teman hari ini juga kita sudah ada kesepakatan untuk penyelesaiannya supaya bisa selesai sebelum atau akhir tahun 2022 apa yang sudah terhutang di masa pandemi. Itu kita sudah tanda tangan kesepakatan dengan yang besar-besar (maskapai) dan insya Allah bisa semuanya realisasi juga rencana penyelesaiannya. Jadi kami tidak ekspektasi lewatnya dari 2022 penyelesaiannya," tutur dia.
(IND)