IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerapkan siaga kelistrikan di Provinsi Bali selama 10 hari ke depan. Penerapan itu dilakukan seiring dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) di kawasan Nusa Dua.
Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat meninjau langsung Posko Utama Kelistrikan KTT WWF pada siang tadi.
”Kami ingin benar-benar memastikan pasokan listrik yang andal dan tanpa kedip untuk menyukseskan gelaran ini. Ajang ini menjadi kesempatan kami untuk turut menjaga nama baik Indonesia di mata dunia. Tentunya seluruh kesiapan layanan dari sisi infrastruktur kelistrikan dan kesiapan personel menjadi fokus kami," kata Darmawan dalam keterangan resmi PLN yang diterima MPI, Minggu (19/5/2024) malam.
Darmawan menjabarkan, masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh itu dimulai pada 15 Mei hingga 25 Mei 2024. Selama masa siaga ini, PLN menerjunkan 1.160 personel siaga yang siap mengawal kelancaran pasokan listrik.
PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur untuk pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Sumber Tenaga Tanpa Pusut (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit mesin generator listrik (genset).