sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLTM Wabudori Akan Dibangun di Sungai Wabudori, Berkapasitas 1,2 Mega Watt

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
26/07/2025 07:45 WIB
Proyek ini diharapkan dapat memasok listrik ke lebih dari 1.600 rumah tangga dan dibangun dengan prinsip energi bersih serta memanfaatkan produk dalam negeri.
PLTM Wabudori Akan Dibangun di Sungai Wabudori, Berkapasitas 1,2 Mega Watt (FOTO:iNews Media Group)
PLTM Wabudori Akan Dibangun di Sungai Wabudori, Berkapasitas 1,2 Mega Watt (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - PLTM Wabudori akan dibangun di Sungai Wabudori di kawasan hutan konservasi Distrik Supiori Barat, berkapasitas 1,2 Mega Watt (MW), dengan dua unit turbin masing-masing 600 kW. 

Proyek ini diharapkan dapat memasok listrik ke lebih dari 1.600 rumah tangga dan dibangun dengan prinsip energi bersih serta memanfaatkan produk dalam negeri.

Sebelumnya, proyek ini terhenti sejak 2010 karena kendala teknis dan administratif. Menanggapi hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan perlunya percepatan konstruksi proyek tersebut. 

"Alhamdulillah hari ini kita tinjau langsung untuk memastikan agar proses konstruksinya bisa segera jalan di 2026, memang dalam schedule (Commercial Operation Date-nya) 2029, tapi saya majukan paling lambat awal 2028, kalau bisa 2027 akhir, itu jauh lebih baik," ujarnya.

Bahlil juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur listrik agar tidak terkendala dan berjalan dengan lancar.

"Saya minta satu hal, jangan pada saat teman-teman PLN bangun, kita tidak dukung. Palang-palang, ijin A, ijin B, kalau boleh Pak Bupati mohon bantuan agar kita bisa simultan kerjanya," kata dia. 

Pada kesempatan yang sama, Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi memaparkan bahwa seluruh komponen proyek akan memenuhi standar keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. 

Ia memastikan penggunaan energi terbarukan berbasis aliran air lokal yang melimpah, serta komitmen kuat untuk memaksimalkan kandungan lokal.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement