Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Malaysia mendorong kerja sama ekonomi yang lebih erat antara negara anggota ASEAN, khususnya dalam meningkatkan perdagangan intra-kawasan.
"ASEAN telah mencapai kemajuan sosial ekonomi yang signifikan, mulai dari pengurangan tingkat kemiskinan, hingga peningkatan perdagangan dan kemajuan inovasi teknologi," kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (5/9/223).
Meskipun terdapat ketidakpastian ekonomi global, produk domestik bruto (PDB) ASEAN secara keseluruhan mendekati USD3 triliun atau sekitar Rp45 ribu triliun.
"Ini menjadikan kita sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia. ASEAN diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar keempat pada 2030," kata Anwar.
Ke depan, kita harus mendorong integrasi ekonomi yang lebih besar dalam ASEAN dan berupaya mewujudkan arsitektur ekonomi regional yang dinamis, inklusif, berkelanjutan, dan tangguh," lanjutnya.
Menurut Malaysia, blok regional tersebut harus meningkatkan perdagangan intra-ASEAN yang saat ini hanya sebesar 22,3%. Langkah strategis harus dilakukan untuk meningkatkan integrasi pasar dan memfasilitasi pergerakan barang, modal, tenaga kerja terampil, dan pertukaran teknologi di antara negara anggota serta dengan mitra eksternal.
