Arif menerangkan, dengan banyaknya jumlah nasabah yang terus bertambah dan realisasi penyaluran pembiayaan kepada nasabah, maka PNM dapat menjadi salah satu wadah yang dapat mencegah pertumbuhan kemiskinan.
"Karena Pak Presiden di mana-mana sudah menyampaikan di 2024 itu 20 juta nasabah. Dengan begitu, kami menjadi salah satu akselerator pencegahan pertumbuhan kemiskinan," katanya.
Sebagai informasi, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp24,1 triliun ke para nasabah PNM per April 2023. Sementara itu target hingga akhir 2023 sebesar Rp75 triliun.
(YNA)