Bertold Ananda
IDXChannel - Pabrikan mobil mewah asal Jerman, Porsche mengakuisisi saham perusahaan pembuat sepeda listrik asal Kroasia, Greyp. Salah satu targetnya, untuk memperluas pilihan mobilitas di luar mobil sport.
Dilansir oleh Hindustan Times, Selasa (23/11/2021), Namun besaran saham modal ventura yang ditanamkan oleh pembuat mobil sport itu tidak besar, hanya sekitar 10 persen.
Hal itu disebabkan bahwa Mate Rimac, pendiri supercar listrik Rimac, dan pendiri Greyp akan mempertahankan saham minoritas di perusahaan sepeda listrik.
Akan tetapi kabarnya pabrikan Porsche itu berkencana ingin meningkatkan kepemilikannya dengan menyusul tawaran pengambilalihan dari investor pihak ketiga yang sampai saat ini belum teraliasikan.
Menurut laporan lainnya juga menjelaskan bahwa kabarnya pengambilalihan ini diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.
Porsche fokus pada tujuan mobilitas elektrifikasinya dan dengan Taycan all-electric, yang telah setara dengan model populer perusahaan lainnya, dan jangkauannya berkembang ketika pembuat mobil baru-baru ini memperkenalkan Porsche Taycan GTS dan Porsche Taycan GTS Sport Turismo menunjukkan bahwa perusahaan tidak menghindar untuk memperluas pilihan mengenai mobilitas listrik.
Chief financial officer Lutz Meschke mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa merek tersebut secara konsisten mendorong strategi e-mobilitasnya. “Aktivitas kami di sektor e-bike menggarisbawahi pendekatan konsisten kami,” ujarnya.
Pabrikan mobil ini nyatanya sudah mengembangkan terlebih dua sepeda listrik pada bulan Maret. Kemudian untuk sekarang ini ingin fokus dan menerapkan keahlian yang telah diperoleh dalam penciptaan EV di sektor roda dua.
Hal itu mendukung bahwa pabrikan mobil sport satu ini juga telah melakukan investasi besar-besaran. Infonya Porsche telah menanam sebesar 15 miliar euro untuk mengembangkan teknologi baru dalam lima tahun ke depan.
Tidak hanya itu saja, pabrikan sport car asal Jerman ini juga telah mengkosentrasikan dana dengan besaran jumlah 6,5 miliar euro yang bertujuan untuk mengembangkan serta mendidedikasikan untuk produksi kendaraan bertenaga baterai sebagian atau penuh. (RAMA)
