sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi CPO Dharma Satya Nusantara (DSNG) Capai 640 Ribu Ton di 2022

Economics editor Viola Triamanda/MPI
31/01/2023 10:43 WIB
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat produksi Crude Palm Oil (CPO) pada tahun 2022 sebesar 640 ribu ton.
Produksi CPO Dharma Satya Nusantara (DSNG) Capai 640 Ribu Ton di 2022. (Foto: MNC Media)
Produksi CPO Dharma Satya Nusantara (DSNG) Capai 640 Ribu Ton di 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat produksi Crude Palm Oil (CPO) pada tahun 2022 sebesar 640 ribu ton. Angka ini naik 17% dibandingkan produksi CPO tahun 2021.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo mengatakan, peningkatan ini menunjukkan kembalinya pola produksi normal sejak semester II-2022, setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan akibat dampak lanjutan El-Nino.

Lebih lanjut, pada 2022, total produksi Tandan Buah Segar (TBS) DSNG mencapai 2,2 juta ton, atau naik 14% dibandingkan tahun 2021, dengan yield kebun inti yang mencapai 22 ton per hektar.

"Produktiviras kebun DSNG saat ini sudah menunjukkan gejala pemulihan yang ditandai dengan peningkatan produksi TBS sejak semester kedua tahun ini," ujarnya sebagaimana dikutip MNC Portal Indonesia dari Keterbukaan Informasi, Selasa (31/1/2023).

Dia melanjutkan, sepanjang tahun 2022 pihaknya terus menunjukkan tren peningkatan produksi TBS dengan produksi tertinggi dicapai pada kuartal IV-2022. Adapun demikian pihaknya mengaku optimistis produksi tahun 2023 ini juga akan lebih baik dibandingkan tahun 2022.

Namun, DSNG tetap mengantisipasi kemungkinan dampak curah hujan yang tinggi di tahun 2023 yang dapat berpengaruh pada tingkat ekstraksi maupun level Free Fatty Acid (FFA). Sepanjang tahun 2022, OER kebun DSNG 22,76%, dengan tingkat FFA di atas 3% akibat tingginya curah hujan yang menghambat proses transportasi TBS dan CPO. 

Untuk informasi, harga rata-rata penjualan CPO DSNG juga naik 21% menjadi Rp11,2 juta per ton, dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp9,2 juta per ton, akibat berkurangnya persediaan minyak nabati global.

DSNG juga mencatat kenaikan volume penjualan Palm Kernel Oil (PKO) tahun 2022 sebesar 26% menjadi 39 ribu ton, dengan harga rata-rata juga meningkat sebesar 6% menjadi Rp17,5 juta per ton dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp16,5 juta per ton.

"Dengan kenaikan volume penjualan dan harga rata-rata, baik CPO maupun PKO tersebut, kami optimistis kinerja finansial pada tahun 2022 akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021, mengingat segmen kelapa sawit memberikan kontribusi sekitar 80% dari total pendapatan DSNG," ujarnya.

Pada tahun 2023, DSNG akan membangun satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru di Kalimantan Barat, dengan kapasitas sebesar 30 ton TBS per jam. Pembangunan PKS ini akan dimulai pada kuartal II-2023 dan diperkirakan akan siap beroperasi pada 2025. Apabila PKS tersebut sudah beroperasi secara penuh, maka dengan tambahan PKS baru tersebut DSNG akan memilliki 15 PKS dengan total produksi mencapai 705 ton per jam pada akhir tahun 2025.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement