Inin Nastain/Kontributor
IDXChannel - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menolak rencana impor jagung. Pasalnya produksi jagung di wilayah Majalengka sedang berlimpah dan mencapai 144.000 ton per tahun.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Iman Firmansyah mengatakan, saat ini, di Majalengka terdapat sekitar 18 ribu hektar tanaman Jagung. Dalam setiap hektar, bisa menghasilkan sekitar 8 ribu Ton Jagung.
“Jadi hampir seratus empat puluh empat ribu ton per tahun,” kata Iman, Jumat (1/10/2021).
Dengan produksi mencapai ratusan ribu ton per tahun, Iman mengklaim persediaan jagung di Majalengka cukup berlimpah. Alhasil, rencana pemerintah pusat mengimpor dinilai sesuatu yang tidak bijak.
“Untuk kabupaten Majalengka stok jagung itu melimpah. Sehingga kami tidak mendukung adanya impor. Kenapa tidak mendukung terus produksi dari kita? Siapa yang mau memanfaatkan dan membeli,” jelas dia.
“Kami harus komitmen dan konsisten untuk membela petani. Jadi saya berharap kepada pemerintah (pusat) untuk tidak melakukan impor jagung. Majalengka stok sangat melimpah,” lanjut dia. (RAMA)
